Selasa, 11 Desember 2007

didi berguru ke ibu kota

Net2u Jamal 10 desember 2007

Sedih, bahagia, cemas, antusias semua rasa itu bersatu ketika dalam meeting tadi sore bapak mengumumkan bahwa kami berempat akan di pindah di bayonet sudirman. Salah satu warnet terbesar di Yogyakarta. Kami menghadapi challenge yang lebih besar lagi. Kami akan ditempatkan di warnet yang tak pernah sepi dari user, bahkan sampai antri 25 orang. Salah satu warnet yang menjadi tolak ukur warnet-warnet diseluruh Yogya. Antara sedih meninggalkan komunitas yang kami bangun di JAMAL. Dan antusias yang teramat besar untuk membangun sebuah image baru dari bayonet.

Tapi menurut yang dikatakan the secrets who care..he2.. juga wejangan dari kata-kata eyang sayuni just like a flow.. (wuih eyang sayuni keren). Eh ada sejarah tentang eyang sayuni yang seru banget lho. Kayaknya layak jual kalo dijadiin sinetron.huahahahaha...menimba untung dari eyangnya sendiri..^_^

By the way, anyway bus way...hari-hari kedepan kayaknya aku bakalan kesepian, ditinggal oleh kaka’ seperguruanku didi yang hendak melanglang buana menuju ibu kota tercinta JAKARTA. Didi bilang dia mw menuntut ilmu agar bisa tambah sakti lagi. Jakarta memang kompleks, penuh dengan ilmu yang banyak terdapat di “kampus”(kampus dalam tanda petik lho). Semoga didi bisa lebih bisa memperdalam jurus-jurusnya seperti jurus bertepuk lalat sebelah tangan, jurus kasih tak sempat, jurus menambal hati penuh lubang dan jurus mencari cinta di comberan. He2....Gimana ya kabar jakarta saat ini? Aku ingat terakhir ke jakarta pada tahun 2003, sekitar 4 tahun yang lalu. Itupun gak sempat maen kemana-mana. Cuman pergi ke monas, dufan, anyer, ma nusa kambangan (btw nusa kambangan tuh dimana ya?). waktu itu kan belum ngerti masalah “kampus” (kampus dalam tanda petik lagi lho). He2...

Selamat jalan didi..bagi ilmunya ya. Salam buat mba’ nancy dan mba’ hera.

Pendekar cupu lereng menoreh

Danke Auf Wiedershien

Tidak ada komentar: